1. Khadijah binti Khuwailid (Istri pertama dari kaum janda yang merupakan seorang wanita mulia
yang memberikan keturunan kepada Nabi SAW: Zainab, Ummu Kultsum, Ruqaiyah,
Fathimah, Abdullah, Qasim).
2. Saudah binti Zam'ah al-Amiriyyah (Seorang Janda dari Sakran yang ikut hijrah ke Habasyah).
Ialah yang menjadi ibu pengganti bagi putri-putri Rasulullah SAW ketika
Khadijah telah wafat.
3. A'isyah binti Abu Bakar (Satu-satunya
wanita yang dinikahi oleh Nabi SAW dalam keadaan gadis). Yang dipinang di masa
yang sama dengan Saudah, namun baru dinikahi ketika ia telah tumbuh dewasa.
3. Ummu Salamah (Seorang Janda
dari sahabat yang ikut hijrah ke Habsyah, di awal-awal Islam, Abu Salamah).
4. Hafshah binti Umar bin Al Khatthab (Seorang janda perang Uhud dari sahabat bernama Khunais ibn
Hadzafah As-sahmi). Ia adalah istri Nabi SAW yang pernah ditalak oleh Nabi SAW,
kemudian dirujuk kembali.
5. Zainab binti Khuzaimah (Seorang janda
perang Uhud dari sahabat bernama Abdullah bin Jahsyi). Beliau hanya hidup
bersama Nabi SAW sekitar 2-3 bulan, sebelum akhirnya meninggal. Ia juga dikenal
sebagai Ibu orang-orang miskin, karena kecintaan dan kepeduliannya kepada kaum
miskin. Ia juga menjadi istri Nabi SAW yang wafat di masa Nabi SAW masih hidup,
setelah Khadijah al Kubra.
6. Raihanah (Seorang budak tawanan perang
yang awalnya menolak menjadi istri Nabi SAW, dan memilih menjadi budak saja
karena ia memilih agama Yahudi yang sudah dipeluknya. Hingga akhirnya Allah SWT
memberikan hidayah kepadanya menjadi muslim hingga akhir hayatnya).
7. Juwairiyah (Tawanan perang/ anak dari
pemimpin Bani Musthaliq yang dinikahi Nabi SAW) yang sebab perkawinan tersebut,
sang ayah memeluk Islam beserta seluruh kaumnya.
8. Zainab binti Jahsyi (Putri dari bibi
Nabi SAW -Umaymah binti Abdul Mutthalib, ia juga merupakan janda cerai daripada
sahabat sekaligus anak angkat Nabi SAW, Zaid bin Haritsah). Kisah perkawinan
dengan Zainab adalah yang paling rumit diantara yang lain, hingga Allah SWT
yang "turun tangan".
8. Mariyah al Qibtiyah (Seorang budak
wanita dari Qibti, yang dihadiahkan oleh Raja Al Iskandariyah, Mesir kepada
Nabi SAW dan dimerdekakan serta dijadikan istri. Darinya lahir putera Nabi SAW
bernama Ibrahim).
9. Ummu Habibah (Ia bernama Ramlah
binti Abu Sufyan. Ia adalah janda dari sahabat yang hijrah ke Habasyah,
Ubaidillah bin Jahsyi. Namun sayang, ia murtad dari Islam dan masuk Kristen.
Sehingga kehidupan Ramlah yang menanggung malu serta memiliki seorang putri
bernama Habibah ini dipinang oleh Nabi SAW).
10. Shafiyah binti Huyay (Tawanan
perang Khaibar, putri dari pemimpin Yahudi disana. Ia dibebaskan dari status
budak dan diperistrikan oleh Nabi SAW). Ia menceritakan pernah bermimpi
didatangi rembulan purnama hingga masuk ke kamarnya dan menerangi seluruh
rumahnya. Disebabkan mimpi itu, ia dipukul oleh suaminya ketika itu, Kinanah
bin Abi Al Haqiq, lantaran menjadi tanda ia akan mengikuti dan mencintai
Muhammad Raja Bangsa Arab (Rasul SAW).
11. Maimunah (Yang sebelumnya bernama Barrah
binti Al Harits yang dinikahi Nabi SAW ketika Umrah qada' yang dilakukan Nabi
SAW sebelum Fathul Makkah. Ia menjadi wanita terakhir yang dinikahi oleh Nabi
SAW).
Sedangkan beberapa nama lain, seperti putri Al Jaun dari Bani
Anbar, Khaulah binti Al Hudzail,, Laila binti Al Khatim Al Ausiyah, seorang
wanita dari Bani Ghifar dan seorang wanita dari Bani Kindah, meski telah
dinikahi oleh Nabi SAW, namun kesemuanya belum sempat digauli sebagaimana
lazimnya suami-istri dengan berbagai alasan.
Disarikan dari buku Bilik-Bilik Cinta Muhammad (terj: Fii Baiti
ar-Rasul) karya Dr. Nizar Abazhah, dari Damaskus, Suriah.