TARBIYAH ONLINE

Fiqh

Jumat, 29 Januari 2021

Download Kitab Abuya Muhammad Alwi Al Maliki Tuhan dan Makhluk, Dua Dimensi Berbeda

Januari 29, 2021


Download Kitab | Buku ini berisi esai ringkas yang membahas masalah-masalah penting, yang banyak, menjadi polemik di kalangan para cendikia.

Di antaranya adalah masalah tentang istiwa‘ yang diambil dari firman Allah: Ar-Rahmaanu 'alal 'arsyistawaa.


Begitu juga permasalahan yang berhubungan dengan Tauhid Uluhiyyah dan Rububiyyah serta Asma‘ was Shifat, dan masalah yang ada kaitannya dengan martabat ketuhanan dan mahluk.


Begitu juga dengan masalah majaz aqli yang ada hubungannya dengan permasalahan ini, serta segala sesuatu yang harus diyakini yang terbebas dari takwilan dan gubahan orang-orang bodoh nan sesat.


Download


Read More

Selasa, 26 Januari 2021

Download Kitab Habib Zein bin Sumaith, Jawaban Beragam Masalah Akidah Islam

Januari 26, 2021


Download Kitab | Buku Jawab Tuntas Beragam Masalah Akidah karya Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith ini merupakan sebuah tulisan yang telah dikoreksi tentang akidah-akidah Muslim. Buku ini mencakup masalah terpenting dari sebagian kajian akidah Ahlussunnah. Ia menghimpun dan memuat hal-hal yang harus dipahami oleh para penuntut ilmu. Ia akan menunjukkan mereka ke jalan yang benar dan jalur yang lurus yang diperintahkan kepada mereka untuk mengikutinya. Ia juga akan menjaga mereka dari jalan-jalan yang bercerai-berai yang diikuti oleh para penganut bid’ah, yang mengakibatkan mereka sesat dan menyesatkan. 


Allah SWT berfirman: “Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.” (QS. Al-An’am: 153) 


Buku ini sudah mencukupi (dalam menjelaskan aneka permasalahan akidah), bagi siapa yang mengetahuinya, sehingga tidak perlu mengetahui bahasan akidah yang panjang dan bertele-tele.


Buku ini juga menjamin kepuasan (pengetahuan) orang-orang yang terpedaya mengikuti ahli bid’ah, jika mereka mendapatkan taufiq.


 Download

Read More

Sabtu, 16 Januari 2021

Download Kitab Gus Najih Maimoen: Kajian Sekilas tentang Teror dalam Pandangan Islam

Januari 16, 2021



Download Kitab | Islam datang sebagai rahmat alam semesta, sebagai agama yang sempurna. Islam tidak hanya berkutat dalam dunia transenden yang sarat dengan nuansa eskatologis sehingga sama sekali tidak bersentuhan dengan wilayah profan, atau dalam kata lain hanya berkaitan dengan apa yang disebut wilayah vertikal.

Namun Islam tampil dengan syari‟at yang komprehensif yang mencakup semua sendi kehidupan manusia baik yang berhubungan dengan dunia maupun akhirat.

Allah berfirman dalam surat al-Maidah ayat 3:

اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ

Islam juga menampilkan sistem politik dan tata negara, baik menyangkut prinsip-prinsipnya maupun petunjuk praktisnya, sekalipun tentunya masih membutuhkan pemahaman-pemahaman interpretatif dari al-Qur‟an dan al-Hadits secara holistik. Namun walau demikian kita tidak bisa menutup mata dan harus kita akui bahwa Islam memang tidak menawarkan satu format maupun sistem politik dan tata negara yang baku, Islam hanya mengajarkan nilai-nilai dan etika-etika perpolitikan maupun ketatanegeraan. Tesis ini dapat kita buktikan secara nyata dalam sejarah suksesi kepemimpinan khulafaur rasyidin dan khalifah-khalifah sesudahnya mulai Abu Bakar yang dipilih secara terbuka, kemudian Sayyiduna Umar yang naik tahta dengan dengan wasiat Abu Bakar disusul Sayyiduna Utsman yang menjadi khalifah setelah dipilih oleh dewan formatur yang ditentukan Sayyiduna Umar yang berjumlah enam orang. 


Setelah Sayyidina Utsman wafat akibat tragedi pembunuhan yang dilakukan kaum pemberontak, umat Islam pada waktu itu mengalami kevakuman kekuasaan sehingga hal itu membuat sahabat-sahabat senior tidak tinggal diam dan segera mengambil tindakan tegas dengan membaiat Sayyidina Ali sebagai khalifah ke empat. Dalam perkembangan selanjutnya, Daulat Islamiyyah mengadopsi sistem Monarchi Absholut sampai tumbangnya kerajan Turki Utsmani.


Download

Ada sebuah pelajaran berharga yang kita petik dari kejayaan islam masa ialu, yaitu konsep syoro. Karena kosep ini teiah mendapat legitimasi langsung dari Allah, dimana dalam Alqur‟an, Dia benar benar memerintahkan nabi beserta ummtnya untnk memanfaatkan konsep syuro ini sebagai jembatan emas untuk menyelesaikan berbagai persoalan.


Hanya saja realisasi konsep syuro ini pada awal awal islam lebih bersifat insidental dan kasuistik. Peristiwa perang khandaq merupakan contoh konkrit dari aplikasi konsep syuro tersbut. Meskipun ulama-ulama lain berpendapat bahwa Ahlul halli wal aqdi hanya sebatas dewan pertimbangan, sedangkan keputusan terahir tetap berada di tangan imam.


Demikian gambaran sepintas dari beberapa bentuk pemerintahan yang ditawarkan Islam, dimana pada ininya roda pemerintahan dipegang oleh seorang Imam, sementara Ahlul Halli Wal Aqdi sebagai manifestasi aspirasi rakyat.

Read More

Kamis, 10 Desember 2020

Download Kitab Kumpulan Tulisan dan Buku KH. Najih Maimoen

Desember 10, 2020


 

Download Kitab | KH. Muhammad Najih Maimoen lahir pada Sabtu Kliwon, 27 R. Awwal 1383 H atau bertepatan pada 17 Agustus 1963 M di Sarang. Beliau merupakan putra kedua KH. Mamoen Zubair.


Nama Muhammad Najih yang terinspirasi dari nama seorang ulama yang konon berasal dari Jawa Timur Pelayaran Tafaqquh Fiddin beliau berawal dari pelabuhan Sarang, tanah kelahiran beliau sendiri.


KH. Muhammad Najih Maimoen memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahnya, KH. Maimoen Zubair. Kemudian menginjak dewasa beliau melanjutkan pendidikannya dengan belajar di MGS.


Download

Sejak di MGS, beliau sangat bersungguh-sungguh belajar ilmu agama, sehingga di antara teman-teman yang lain, keilmuan beliau kelihatan sangat menonjol.


Setelah itu, beliau juga belajar kepada Sayyid Muhammad yang pada saat itu sedang bermukim di Malang. Selama bermukim di malang Sayyid banyak mengajarkan kitab-kitab salaf. Hingga suatu hari Sayyid menunjuk beliau untuk menjadi muridnya di Makkah.


Atas perintah Sayyid Muhammad, pada sekitar tahun 1982, beliau berangkat ke tanah suci Makkah. Di sana beliau setia berkhidmah pada Sayyid bertahun-tahun.


Read More

Selasa, 01 Desember 2020

Kitab Fiqh Islami wa Adillatuhu Karya Syeikh Wahbah Az Zuhaili Cetakan Darul Fikir

Desember 01, 2020

Download Fiqih Islam wa Adillatuhu

Download Kitab | Siapa yang tidak kenal dengan Syeikh Wahbah Az Zuhaili dengan karya fenomenalnya yang luar biasa dalam bidang Fiqh Muqarran atau Fikih Perbandingan Mazhab.


Kitab ini sering dijadikan rujukan oleh pelajar internasional guna mengetahuin dan mendapatkan ilmu menganai perbandingan mazhab, untuk melahirkan toleransi antar mazhab dalam Islam.Buku ini membahas aturan-aturan syariah islamiyyah yang disandarkan kepada dalil-dalil yang shahih baik dari Al-Qur'an, As-Sunnah, maupun akal. Oleh sebab itu, kitab ini tidak hanya membahas fiqih sunnah saja atau membahas fiqih berasaskan logika semata. Selain itu, karya inijuga mempunyai keistimewaan dalam hal mencakup materi-materi fiqih dari semua madzhab, dengan disertai proses penyimpulan hukum (istinbaath al-ahkaam) dari sumber-sumber hukum lslam baik yang naqli maupun aqli (Al-Qur'an, As-Sunnah, dan juga ijtihad akal yang didasarkan kepada prinsip umum dan semangat tasyri' yan gotentik).


Semoga karya Profesor Wahbah az-Zuhaili, ulama asal Suriah ini, dapat memberikan manfaat yang seluas-seluasnya kepada umat lslam, khususnya bagi Anda sekalian, para pembaca yang dirahmati Allah SWT.


Syeikh Wahbah Az Zuhaili adalah seorang ulama dari negeri Syam, Suriah, lahir di Dair 'Athiyah, Damaskus, pada tahun 1932. Pada tahun 1956, beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Al-Azhar Fakultas Syariah. Beliau memperoleh gelar magister pada tahun 1959 pada bidang Syariah lslam dari Universitas Al-Azhar Kairo dan memperoleh gelar doktor pada tahun 1959 pada bidang Syariah lslam dari Universitas Al-Azhar Kairo.


Tahun 1963, beliau mergajar di Universitas Damaskus. Di sana,beliau mendalami ilmu fiqih serta ushulfiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syariah. Beliau juga kerap mengisi seminar dan acara televisi di Damaskus, Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi. Ayah beliau adalah seoranghafizh Qur' an dan mencintai As-Sunnah.


Berikut link download terjemahan kitab Fiqih Islami PDF berbagai jilid:

Jilid 1 Berisikan tentang: 

Pengantar Ilmu Fiqh, Tokoh-Tokoh Mazhab Fiqh, Niat, Thaharah dan Shalat

Download


Jilid 2 Berisikan tentang: 

SHALAT WAJIB . SHALAT SUNNAH . ZIKIR SETELAH SHALAT, QUNUT DALAM SHALAT, SHALAT JAMA'AH, SHALAT JAMA' & QASHAR

Download


Jilid 3 Berisikan tentang: 

PUASA, I'TIKAF, ZAKAT, HAJI dan UMRAH

Download


Jilid 4 Berisikan tentang: 

SUMPAH, NADZAR, HAL-HAL YANG DIBOLEHKAN & DILARANG, KURBAN & AQIQAH, TEORI-TEORI FIQIH

Download


Jilid 5 Berisikan tentang: 

HUKUM TRANSAKSI KEUANGAN, TRANSAKSI JUAL-BELI, ASURANSI, KHIYAR, MACAM-MACAM AKAD JUAL BELI dan AKAD IJARAH (PENYEWAAN)

Download


Jilid 6 Berisikan tentang:

JAMINAN (AL-KAFAALAH), PENGALlHAN UTANG (AL-HAWAALAH)GADAI (AR-RAHN), PAKSAAN (AI-IKRAAH), dan KEPEMILIKAN (AL-MILKIYYAH)

Download


Jilid 7 Berisikan tentang:

SISTEM EKONOMI ISLAM, PASAR KEUANGAN, HUKUM HADD ZINA, QADZF, dan PENCURIAN

Download


Jilid 8 Berisikan tentang: 

JIHAD, PENGADILAN DAN MEKANISME MENGAMBIL KEPUTUSAN dan PEMERINTAHAN DALAM ISLAM

Download


Jilid 9 Berisikan tentang:

PERNIKAHAN, TALAK, KHULU', MENG-IILA' ISTRI,, LI'AN, ZHIHAR dan MASA IDDAH

Download


Jilid 10 Berisikan tentang:

Hak-Hak Anak, Wasiat, Wakaf, Warisan

Download

Read More

Sabtu, 07 November 2020

Download Buku Islami: 10 Kunci Kebahagiaan - Ustadz Aunur Rofiq, Lc

November 07, 2020

Buku 10 Kunci Kebahagiaan


Download Kitab | Setiap manusia pasti ingin bahagia dalam hidupnya. Akan tetapi, mereka menempuh cara yang berbeda-beda dalam meraih kebahagiaan itu, adakalanya dengan mencari dunia sebanyak-banyaknya sehingga bisa melampiaskan syahwat dan keinginan hawa nafsunya; ternyata hasilnya bukan kebahagiaan tetapi sebaliknya. Lalu apa sebetulnya kunci untuk meraihnya agar kita bahagia di dunia sekalipun banyak tantangan hidup- dan bahagia pula di akhirat?


Link Download disini


Kunci pertama ialah Menjadikan Islam sebagai Agama yang Hak. Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah swt, sedangkan selainnya ditolak.

Kunci yang kedua adalah Bagi orang yang menginginkan kebahagiaan abadi, yaitu mengimani semua yang ada di dalam al-Qur‘an dan hadits yang shahih.

Kunci yang ketiga adalah qunut. Imam Bukhari v berkata, “Qunut banyak artinya, di antaranya: melaksanakan ibadah, lama membaca al-Qur‘an, berdo’a, berdzikir, khusyuk, dan diam pada saat ibadah.” (Shahih Bukhari 4/1648)

Kunci keempat adalah ash-shidqu ‘jujur dan berlaku benar’. Ibnu Katsir berkata, “Jujur dan benar adalah perangai terpuji. Oleh karena itu, para sahabat tidak pernah bohong pada zaman jahiliah dan tidak pula setelah mereka masuk Islam. Jujur adalah tanda orang itu memiliki iman, sebagaimana tanda orang munafik adalah dusta. Barangsiapa jujur dan berlaku benar akan selamat.” (Tafsir Ibnu Katsir 6/420)

Kunci kelima ialah bersabar ketika dilanda musibah, beramal shalih, dan meninggalkan larangan Allah swt. Syaikh Abdurrahman bin Hasan berkata, “Bersabarnya hati bila tidak mengeluh dan tidak putus asa, bersabarnya lisan tidak marah dan mengadu, sedangkan bersabarnya anggota badan tidak menampar pipi dan menyobek saku bila kena musibah. Inilah perkataan Ibnul Qayyim.”(Fathul Majid 1/436)

Untuk lanjutan dan penjelasan bagi setiap kunci silahkan dibaca dalam buku berbentuk soft copy - PDF.

Read More

Minggu, 01 November 2020

Cara Mengangkat Tangan Saat Berdoa yang Sesuai Sunnah

November 01, 2020

Doa | Mengangkat tangan adalah salah satu etika berdoa yang harus diperhatikan seorang muslim. Berdoa adalah salah satu kewajiban orang yang beriman. Memanjatkan doa juga merupakan sebuah sarana mendekatkan diri kepada Allah. Dan doa itu juga merupakan sebuah perantara seorang hamba dalam mengajukan berbagai macam permintaan, baik itu hajat, mohon ampun dan lain sebagainya.


Allah sendiri memerintahkan hambanya untuk senantiasa memanjatkan doa kepadanya. Dan Allah pasti akan mengijabahi semua doa yang dipanjatkan. Dan orang-orang yang tidak mau berdoa termasuk ciri-ciri orang yang sombong, dan neraka adalah tempat bagi orang yang sombong tersebut. Hal ini sebagaimana keterangan dalam Al-Quran


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: “Dan Tuhan kalian berfirman, ‘Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian.’ Sesungguhnya, orang-orang yang sombong dari beribadah kepada-Ku, akan masuk neraka dalam keadaan hina”. [QS. Ghafir: 60]


Mengangkat Tangan Merupakan Etika Berdoa

Salah satu etika seorang hamba saat memanjatkan doa adalah mengangkat tangan. Karena menggangkat tangan saat berdoa menjadi perantara terijabahnya sebuah doa. Bahkan Allah sendiri merasa malu ketika hambanya menggangkat tangan untuk berdoa namun tidak mengkabulkannya. Dalam Hadis Nabi Muhammad disebutkan

إِنَّ اللَّهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah itu sangat pemalu dan Maha Pemurah. Ia malu jika seorang lelaki mengangkat kedua tangannya untuk berdoa kepada-Nya, lalu Ia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa”. [HR. Abu Daud]


Dari hadis ini, kita mengetahui bahwa menggangkat tangan saat berdoa bisa menjadikan terkabulnya sebuah doa. Namun demikian perlu memahami etika dan cara mengangkat tangan saat berdoa yang baik dan benar sesuai petunjuk Nabi Muhammad. Sahabat Ibnu Abbas menceritakan tentang tiga cara menggangkat tangan saat berdoa


وقال ابن عباس رضي الله عنهما : ( المسألة : أن ترفع يديك حذو منكبيك ، والاستغفار : أن تشير بإصبع واحدة ، والابتهال : أن تمد يديك جميعا هكذا ) ورفع يديه وجعلهما مما يلي وجهه .

Artinya: “Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: “Etika bedoa adalah dengan mengangkat tangan sejajar dengan pundakmu. Jika istighfar, atau memohon ampun maka angkat atau acungkanlah satu jari telunjukmu. Jika ibtihal, doa dengan tadhorru’ atau doa untuk sesuatu yang genting maka angkatlah tanganmu seperti ini”. Beliau memeragakan doa dengan menjunjung kedua tangan beliau sejajar dengan wajah”.


Berangkat dari hadis ini maka pahamilah tiga cara mengangkatkan tangan saat berdoa yaitu:

Pertama, ketika kita berdoa untuk meminta sesuatu maka junjunglah kedua tangan sejajar dengan pundak.


Kedua, Apabila kita berdoa untuk beristihfar atau meminta ampunan maka angkatlah tangan serang mengacungkan satu jari telunjuknya


Ketiga, ketika berdoa dalam situasi yang genting maka angkatlah kedua tangannya sejajar dengan wajah.


Demikialah tiga cara mengangkat tangan saar berdoa. Semoga dengan mengetahui ini, Allah SWT akan senantiasa mengabulkan doa-doa kita, Amin.


Khalwani Ahmad, Pemerhati Sejarah Peradaban Islam Nusantara.

Artikel ini telah tayang di Harakatuna.com pada Oktober lalu.

Read More