Download Kitab | Aminah binti Wahab, ibunda Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah SAW, merupakan keturunan Quraisy yang dikenal dengan sikapnya yang sederhana. Ia lahir di sebuah rumah kuno Bani Zuhrah dan tumbuh dewasa di dekat Kakbah.
Masa kecilnya tidak berbeda dengan anak-anak pada umumnya, Aminah kecil kerap berdiri di dekat Kakbah untuk menyaksikan orang-orang yang sedang bertawaf atau sekadar melepas dahaga dengan meminum air zamzam bersama teman-temannya.
Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad menikahkan putranya Abdullah dengan Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Ayah Aminah merupakan sesepuh dan juga konglomerat Bani Zuhroh yang mempunyai nasab dan kedudukan tinggi.
Tidak lama setelah pernikahan tersebut di kota Mekkah, Abdul Muthalib mengutus Abdullah pergi ke Syam untuk berperang. Pada zaman jahiliyah peperangan semacam ini sangat wajar dan seringkali terjadi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Ketika Abdullah melakukan perjalanan pulang dari Syam menuju kota Mekkah, ia singgah ke Madinah (saat itu masih bernama Yatsrib) untuk memetik hasil panen kurmanya. Abdullah mengalami sakit parah ketika di Madinah hingga meninggal dan dimakamkan di sana.